Bagaimana “Ayam Bakar 96” dalam Menyajikan Cita Rasa dan Menggerakkan Ekonomi




    Berdiri sejak 2012, “Ayam Bakar 96” yang dikelola oleh Bapak Rizki Hidayah hadir bukan hanya untuk menyajikan hidangan ayam bakar yang lezat, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat sekitar. Dengan motivasi menyediakan kuliner yang digemari hampir semua kalangan, warung ini mampu memiliki 4 tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Dampaknya meluas melalui keterlibatan pemasok ayam, bumbu dapur, sayuran dari pasar tradisional, serta kerja sama dengan mitra pengiriman daring. Konsistensi rasa, strategi harga yang menyesuaikan kondisi ekonomi, dan rencana pengembangan berupa cabang baru serta menu tambahan menjadi nilai tambah usaha ini. Wawancara ini membuktikan bahwa UMKM seperti Ayam Bakar 96 merupakan tulang punggung perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, menguatkan rantai pasok daerah, serta menjaga perputaran ekonomi di tingkat komunitas.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kewirausahaan dan Pembangunan Daerah: Cerita Sukses Membangun Ekonomi Lokal

Analisis Studi Kasus Keberhasilan Dan Kegagalan Dari Perspektif Motivasi Dan Etika